SBU atau Sertifikat Badan Usaha merupakan sertifikat izin resmi yang harus dimiliki setiap perusahaan agar bisa mengetahui apakah perusahaan itu kredibel. SBU yang dikeluarkan oleh LPJK ini dapat menunjukkan profesionalitas sebuah perusahaan. Lalu bagaimana cara membuat SBU konstruksi?
Bagi Anda yang memiliki bisnis atau usaha di bidang konstruksi, ada baiknya untuk memiliki surat resmi SBU ini agar perusahaan dapat dipandang secara legal dan memiliki kelayakan yang tinggi. Penasaran bagaimana cara membuat dan melakukan pengajuannya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Syarat Mengajukan Permohonan dan Cara Membuat SBU Konstruksi
SBU sebagai dokumen sertifikat digunakan sebagai bukti bahwa perusahaan tersebut layak untuk melayani kebutuhan masyarakat dan telah lulus berdasarkan standar usaha konstruksi pada umumnya.
Dalam membuat SBU, Anda perlu mengetahui fungsi dan peran dari SBU ini untuk perusahaan:
- Bukti kelayakan, profesionalitas, dan kompetensi usaha
- Persyaratan hukum untuk setiap perusahaan di bidang konstruksi
- Mendapatkan kredibilitas yang lebih tinggi
- Syarat mendaftar jasa penunjang pertambangan
- Lebih leluasa bekerja sama dengan BUJK nasional dan BUJKA
Pada intinya, SBU sangat penting untuk berjalannya sebuah perusahaan, tidak hanya usaha di bidang konstruksi, tetapi juga perusahaan di bidang konsultasi non-konstruksi dan perusahaan spesialis, seperti halnya yang bergerak di bidang kesehatan.
Untuk bisa memohon pengajuan SBU, ada beberapa syarat yang perlu Anda penuhi, diantaranya:
- Sertifikat Keahlian yang sesuai dengan kualifikasi pemohon
- Surat pernyataan tanggung jawab mutlak beserta lampiran terkait daftar tenaga kerja (PJSKBU dan PJTBU)
- Daftar tenaga kerja konstruksi yang sesuai dengan daftar pada PJBU atau PJSKBU
- Ijazah legalisir kampus/ notaris
- Pas foto 3 x 4
- NPWP
- Identitas diri seperti halnya KTP atau E-KTP
Setelah memenuhi persyaratan berkas dokumen di atas, selanjutnya Anda perlu mengetahui alur atau prosedur pembuatan SBU. SBU ini bisa dibuat secara online seperti di OSS (Online Single Submission), atau juga secara offline dengan bantuan LSBU (Lembaga Sertifikasi Badan Usaha).
Untuk prosedurnya, dapat Anda simak pada penjelasan berikut.
● Syarat SKT dan SKA
Untuk membuat SBU, tenaga ahli di bidang konstruksi haruslah memiliki SKT dan SKA sebagai sertifikat resmi, kemudian baru bisa ditetapkan oleh PJT sebagai pemohon proses sertifikasi dan registrasi untuk membuat SBU lebih lanjut.
● Tahap Registrasi
Para anggota atau tenaga kerja ahli di jasa konstruksi yang telah dipilih oleh PJT nantinya bisa mengajukan permohonan untuk memperoleh sertifikat dan melakukan registrasi ke keanggotaan asosiasi.
Proses registrasi ini bisa dilakukan pada akun OSS dengan mengunjungi laman https://oss.go.id/ dan mendaftarkan diri di platform tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah yang nantinya akan dilalui.
- Jika belum terdaftar di OSS, Anda bisa melakukan registrasi dengan mengikuti beberapa perintahnya
- Untuk bisa mengajukan pembuatan SBU konstruksi, Anda bisa mengisi data yang diminta. Apabila data yang telah diisi lengkap, OSS RBA akan memproses penerbitan bersama sertifikat standar
- Setelah memastikan semua data termasuk berkas dokumen telah di upload, Anda cukup menunggu sistem OSS memproses pengajuan SBU
● Menunggu SBU Diterbitkan
Jika sudah selesai pada tahap registrasi, Anda bisa menunggu SBU diterbitkan dari LPJK nasional/ provinsi. Proses sertifikasi ini nantinya didapat dari kesesuaian klasifikasi dan kualifikasi perusahaan Anda.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam membuat SBU Konstruksi. Jika Anda sedang membutuhkan bantuan seputar cara membuat SBU konstruksi, dan bingung ingin mulai darimana. Tenang, Saka Mitra Nusantara dengan senang hati akan membantu Anda untuk mengajukan dan menerbitkannya.
Dengan paket harga yang terjangkau dan beragam layanan terkait sertifikasi badan usaha, Anda sudah bisa membangun perusahaan yang layak dan profesional. Tunggu apalagi? Segera hubungi kami di kontak yang ada di website ini!