Kepanjangan ISO

Kepanjangan ISO

Rate this post

Terima kasih kepada percepatan perkembangan teknologi, pasar global menjadi semakin mudah untuk dimasuki. Tidak hanya untuk skala enterprise, tapi juga bisnis kecil pun sekarang sudah bisa ikut menjajal rasanya memiliki klien antar bangsa.

Hanya saja, persaingan dagang cukup ketat. Untuk itulah diperlukan ISO atau jaminan mutu untuk bisa berdaya saing. Lalu apa itu ISO? Apa kepanjangan ISO itu sendiri? Mengapa para pebisnis yang ingin bersaing di pasar global beramai-ramai mencari sertifikat mutu ini?

Pengertian dan Kepanjangan ISO

Kepanjangan ISO adalah International Organization for Standardization atau Organisasi Standar Internasional. Setidaknya ada 160 negara yang tergabung dalam organisasi ini.

Mereka berkumpul untuk merumuskan standard produk atau sesuatu tertentu untuk kepentingan pasar global. Jadi intinya, kepanjangan ISO International  Organization for Standardization,merupakan standar mutu yang dibuat dari hasil konsensus bersama.

Ia menjadi penting karena dijadikan dasar apakah suatu produk, jasa atau layanan, serta sistem telah layak untuk diperdagangkan dan aman untuk digunakan maupun di konsumsi. Untuk itulah, ISO sangat digalakkan bagi mereka yang ingin bersaing ditingkat global.

Manfaat ISO

ISO yang ibaratnya sebagai kartu identitas sakti yang menunjukkan mutu bagus, memiliki segudang manfaat lainnya. Lalu apa kira-kira manfaat dari ISO? Simak uraiannya berikut ini:

  1. Kredibilitas Perusahaan

Dengan adanya ISO, maka perusahaan dianggap telah mengetahui cara mengelola bisnisnya secara efisien dan efektif sesuai dengan standar yang telah diberlakukan.

Kredibilitas perusahaan akan naik dan konsumen tidak perlu lagi merasa was-was atau merasa tidak nyaman saat memanfaatkan produk, jasa atau sistem yang dibeli dari pasar internasional.

  1. Kepercayaan Pasar

ISO juga memberikan manfaat lain yakni kepercayaan pasar. Sertifikat ISO yang tersemat dalam kemasan sebuah produk biasanya akan lebih dipilih oleh konsumen daripada yang tidak.

Untuk itulah, sebagai pebisnis yang ingin menggaet lebih banyak konsumen, Anda perlu untuk mempertimbangkan pilihan sertifikasi ISO. Prosesnya tidak ribet, Anda bisa meminta bantuan lembaga penyelenggara sertifikasi ISO dan konsultan ISO seperti Saka Mitra Nusantara Jakarta.

  1. Jaminan Mutu Kelas Internasional

Segala hal yang bermutu adalah yang biasanya lebih kuat dalam menghadapi gempuran kompetitor. Jika Anda ingin bisa bertahan dan lebih mudah untuk merangsek masuk dalam pasar perdagangan internasional, maka ISO adalah senjata utama Anda.

Mengapa sebegitu kuatnya? Karena untuk mendapatkan ISO sendiri, diperlukan sebuah proses ketat harus diikuti supaya bisa lolos mendapatkan dokumen kelayakan dari ISO.

Biasanya, organisasi yang ingin mendapatkan sertifikat ISO maka mereka perlu untuk melalui sebuah siklus yang disebut dengan PDCA. Siklus ini terdiri dari identifikasi, analisis serta eksekusi masalah kebisnisan.

  1. Hemat Biaya

ISO yang memiliki banyak jenisnya bisa dibilang mencakup banyak aspek bisnis. Salah satunya adalah sistem manajemen sebuah perusahaan. Dengan penerapan ISO, maka perusahaan bisa dengan mudah mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh perusahaan.

Jika ada standar kelayakan yang tidak sesuai, maka manajemen bisa langsung mengetahuinya. Hal ini tentunya sangat berguna bagi Anda yang ingin perusahaan berjalan secara efektif dan efisien sepanjangan tahun.

  1. Optimasi Kinerja Pegawai

Perusahaan yang telah mengantongi standar mutu internasional memiliki peluang lebih besar untuk mudah mengontrol kinerja pegawainya. Lewat standar yang harus diikuti, maka kinerja pegawai akan lebih tertata.

Mereka akan didorong untuk senantiasa memberikan usaha terbaik. Hal ini ditempuh untuk memenuhi target perusahaan tanpa mengindahkan jaminan kualitas produk atau sistem yang dibuat.

  1. Peningkatan Brand Awareness

Manfaat lain dari penerapan ISO, adalah perusahaan Anda akan lebih dihargai di kancah internasional. Perusahaan akan lebih mudah untuk terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional.

Standar ISO yang telah dipenuhi membuat konsumen lebih melek akan kehadiran brand Anda, yang kemudian berdampak pada peningkatan laba perusahaan.

Jenis-jenis ISO

ISO tidak hanya menyasar pada produk atau barang yang dihasilkan proses industri, tapi juga mencakup hampir keseluruhan dalam proses bisnis. Untuk itulah ia memiliki beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis ISO, simak terus hingga akhir ya.

  1. ISO 9001

Merupakan jenis yang paling banyak muncul dan digunakan. Jenis ini merupakan standar mutu yang digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas sebuah manajemen mutu perusahaan.

  1. ISO 14001

ISO ini memiliki peran sebagai standar sistem manajemen lingkungan. Beberapa aspek yang masuk di dalamnya seperti penghematan air, penghematan energi, penghematan bahan bakar, serta pengelolaan limbah.

  1. ISO 22000

ISO ini sangat erat kaitannya dengan para pelaku usaha minuman dan makanan. Benar, standar mutu ini digunakan pada produk pangan atau konsumsi. Dengan penerapan ISO 22000, setiap produk pangan yang dihasilkan harus disertai dengan kontrol internal, rencana proses serta pengendaliannya.

  1. ISP/IEC 27001

Jika ISO 22000 untuk perusahaan makanan dan minuman, maka ISP/IEC 27001 untuk pelaku bidang IT. Sasarannya adalah untuk mengatur mutu manajemen sistem informasi atau ISMS (Information Security Management System).

  1. ISO TS 16949

Selanjutnya, jenis ISO TS 16949 untuk industri otomotif. ISO ini mengatur pada perbaikan berkelanjutan, pengendalian supply chain, serta tindakan pencegahan dan perbaikan.

  1. ISO/IEC 17025

Laboratorium pengecekan atau uji coba juga diharapkan untuk memiliki standar mutunya sendiri yakni ISO/IEC 17025. Standar ISO ini dibuat untuk memberikan jaminan bahwa laboratorium memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan dengan hasil penelitian yang akurat untuk banyak bidang.

  1. ISO 28000

Perusahaan-perusahaan berisiko tinggi juga perlu untuk dilindungi, yakni dengan menggunakan ISO 28000. Dengan penerapan ISO ini, maka mereka bisa lebih mudah untuk meminimalisir error. Ada pun untuk lembaga berisiko tinggi ini misalnya Bank, hotel, usaha pertambangan dan sebagainya.

  1. ISO 5001

Ada yang untuk industri makanan dan minuman, ada juga mutu yang ditujukan untuk sistem manajemen energi. ISO 5001 ini memiliki cakupan untuk diterapkan pada perusahaan energi guna peningkatan energi, efisiensi, serta konsumsi energi.

  1. OHSAS 18001

ISO ini merupakan standar mutu yang dibuat demi keselamatan dan kesehatan pekerja. OHSAS 18001 ini dicanangkan untuk menghindari risiko kecelakaan kerja. Biasanya diterapkan untuk mereka yang bekerja di site berbahaya atau di industri pabrikasi.

Pentingnya ISO Bagi Organisasi

ISO memiliki peran yang cukup signifikan dalam dunia bisnis. Hal bisa digunakan sebagai bukti tertulis bahwa perusahaan telah mematuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh lembaga internasional.

Dengan ISO perusahaan akan dianggap sebagai bagian dari organisasi bermutu tinggi serta akan lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan dari luar. Bahkan tidak jarang, banyak industri yang menginginkan bukti ISO sebelum memutuskan menjalin kerjasama.

Cara Mendapatkan Sertifikat ISO

Cara mendapatkan sertifikat ISO terbilang cukup mudah. Telah banyak lembaga penyedia konsultansi dan sertifikasi ISO di Indonesia. Salah satunya, adalah Saka Mitra Nusantara Jakarta.

Kami terbuka untuk membersamai perusahaan Anda dari mulai tahap pendaftaran hingga akhir, bahkan juga untuk proses renewal sertifikasi. Untuk pilihan sertifikasi ISO sendiri, kami melayani untuk ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan masih banyak lagi.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs kami di Saka Mitra Nusantara atau dengan menghubungi kami di 0811 8 077 076 atau 0819 19 077 077. Jangan ragu untuk menghubungi kami demi pertumbuhan bisnis Anda yang lebih baik. Nah, itulah tadi. Sekarang Anda sudah tahu apa itu kepanjangan ISO, pengertian, manfaat hingga urgensinya bukan?

Share