10 Langkah Pengurusan ISO Lengkap

10 Langkah Pengurusan ISO Lengkap

5/5 - (4 votes)

Sertifikasi ISO merupakan sistem yang mengukur kualitas mutu manajemen dalam suatu perusahaan. Pengurusan ISO tentu sangat penting untuk melihat kredibilitas perusahaan dalam bersaing secara global.

Dalam mengurus ISO, prosesnya cukup panjang sehingga butuh waktu yang relatif lama. Akan tetapi jika sudah terbit, sertifikat ISO pengaruhnya jangka panjang. Sebab perusahaan Anda telah memenuhi standar resmi. Untuk mengetahui cara pengurusannya, kami akan ulas dalam artikel kali ini.

Langkah-langkah Pengurusan ISO yang Tepat

Pengurusan ISO Lengkap

Berikut ini langkah-langkah mengurus sertifikasi ISO yang penting untuk Anda pahami.

1.       Membangun Komitmen dan Niat

Hal terpenting adalah komitmen untuk memajukan bisnis. Jika ingin mengajukan sertifikasi ISO, berarti perusahaan telah siap menjalankan operasional sesuai standar. Untuk bisa melakukan pengajuan sertifikasi, minimal perusahaan sudah beroperasi selama 3 bulan.

2.      Meninjau dan Menghubungi Konsultan

Ketika akan mulai melakukan pengurusan ISO, Anda perlu memiliki pemahaman seputar ISO. Carilah informasi yang tersedia dari berbagai sumber resmi. Jika perlu bisa menghubungi konsultan untuk membantu proses sertifikasinya.

3.      Melakukan Gap Analysis

Perusahaan yang baru berdiri tentu berbeda dengan perusahaan yang telah beroperasi selama belasan tahun. Untuk itu, Anda perlu menganalisis gap atau perbedaan. Misalnya terkait kebijakan, KPI, mutu, prosedur kerja, dan sebagainya.

4.      Bentuklah Tim ISO yang Terbaik

Perusahaan yang sukses dimulai dengan founder terbaik yang mendedikasikan kemampuannya untuk perusahaan. Hal itu karena sangat penting memiliki tim yang membantu Anda mengurus sertifikasi ISO.

Ketika sertifikat telah diterbitkan, Anda juga perlu membentuk tim yang memantau implementasi standar ISO. Dengan begitu keberlangsungan usaha telah sesuai standarnya.

5.      Melakukan Training ISO

Tujuan melakukan training ini adalah menambah wawasan terkait penerapan standar ISO dalam perusahaan. Dengan mengikuti training, Anda dan tim akan lebih paham sehingga mampu menerapkan poin-poin dari standar ISO tersebut.

6.      Membuat Dokumentasi

Selama proses pengurusan ISO, sangat penting untuk mendokumentasikan nya. Tujuannya sebagai bukti bahwa proses sertifikasi ISO sedang berjalan atau diajukan. Alhasil, tim atau pihak yang berkepentingan bisa turut memantau progresnya.

Dokumentasi akan memberi gambaran mengenai regulasi yang telah diterapkan perusahaan. Dari hal tersebut dapat menjadi evaluasi atau perancangan strategi yang lebih baik.

7.       Implementasi Sistem Manajemen ISO

Selanjutnya Anda sudah mulai bisa menerapkan sistem manajemen ISO. Minimal 3 bulan untuk mengetahui perkembangannya. Seperti halnya pemahaman dan kepatuhan dalam menjalankan peraturan yang sesuai standar ISO tersebut.

Contohnya standar ISO 9001 dan 45001 dirancang untuk umum dan memberi kerangka proses manajemen yang baik. Ada pula beberapa ISO yang spesifik seperti ISO 22000 untuk industri pangan dan ISO 27001 untuk industri teknologi.

8.      Melakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen

Dalam pengurusan ISO, audit internal cukup berpengaruh. Sistem ISO membutuhkan pemeliharaan sehingga mampu berjalan secara konsisten. Hingga akhirnya bisa memberikan hasil  yang lebih efektif. Tugas audit yakni melakukan pengecekan kesesuaian operasional dengan standar yang berlaku.

Sementara itu, tinjauan manajemen akan menentukan perbaikan apa saja yang harus dilakukan. Auditor internal akan memberikan laporan analisa kesenjangan yang selanjutnya digunakan dalam perencanaan manajemen.

9.      Memilih Badan Pengurusan Sertifikasi ISO

Tentu saja Anda harus memilih badan sertifikasi ISO. Agar sesuai tujuan pembentukannya, badan ini akan diaudit oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang tugasnya memastikan kompetensi dan kemampuan untuk menjaga independensi.

10.  Audit Sertifikasi ISO

Terakhir, proses audit akan berjalan dalam pengurusan ISO. Auditor melaporkan seberapa efektif sistem manajemen. Tujuannya untuk memeriksa apakah sudah sesuai dengan persyaratan ISO atau belum. Jika syarat sudah terpenuhi, sertifikat ISO akan segera diterbitkan. Sertifikat pun akan Anda miliki.

Dengan sertifikat ini, Anda bisa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan. Contohnya dengan memasang logo sertifikasi di kartu nama atau tanda perusahaan lainnya.

Itulah berbagai langkah dalam mengurus sertifikasi ISO yang bisa Anda terapkan. Asalkan memenuhi persyaratan, prosesnya tentu akan dipermudah. Jika perlu atau tidak ingin ribet, Anda bisa memakai jasa konsultan ISO untuk mendapat pengarahan. Salah satu jasa terbaik tentu PT. Saka Mitra Nusantara pilihannya. Untuk informasi lebih lengkap seputar pengurusan ISO, Anda bisa menghubungi kami di kontak yang ada di halaman utama website ini. Hubungi kami segera!

Share