ISO di Indonesia

5/5 - (1 vote)

International Organization for Standardization atau biasa disingkat ISO adalah badan yang menetapkan standar internasional. Penerapan ISO di Indonesia memiliki banyak fungsi dan keuntungan bagi sektor industri dan komersial di dunia. Perusahaan yang menerapkan ISO dinilai memiliki kredibilitas yang tinggi.

Standardisasi ISO diterapkan dalam beberapa jenis, bergantung pada bidang industri masing-masing perusahaan. Di bawah ini, akan kami jabarkan beberapa hal mengenai jenis-jenis standar ISO. 

Jenis-Jenis Standar ISO di Indonesia

Mau tahu apa saja standar ISO yang banyak digunakan di Indonesia?

Mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

  1. ISO 9001

Standar ISO ini merupakan salah satu standar yang paling populer di Indonesia. ISO 9001 merupakan merupakan standar internasional dalam bidang sistem manajemen mutu. 

Jika perusahaan atau lembaga sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001, maka perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk ataupun jasa yang dihasilkannya.

Versi ISO 9001 yang digunakan pada awalnya adalah ISO 9001 : 2008, namun kini telah diubah menjadi ISO 900:2015. ISO 9001 : 2018 memiliki 8 klausul, sementara itu ada revisi penambahan 2 klausul pada ISO 9001 : 2015. Sehingga ISO versi terbaru berjumlah total 10 klausul.

Standar dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 mengacu pada beberapa faktor. Diantaranya adalah apakah perusahaan memiliki tujuan dan organisasi yang jelas, memiliki sasaran mutu dan pedoman mutu,hingga  dapat memenuhi persyaratan kualitas pelanggan.

  1. ISO 14001

ISO 14001 adalah standar internasional yang mengacu pada sistem manajemen. Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang industri dan produksi tentunya tidak luput dari persoalan limbah, energi dan lingkungan hidup. 

Jika perusahaan Anda menerapkan standar ISO, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki standar tertentu sebagai bukti komitmennya dalam menjaga lingkungan di sekitarnya. 

Perusahaan juga dinilai dapat meminimalkan efek buruk kegiatan produksi terhadap lingkungan sekitar, yang mencakup udara, air, suara, atau tanah.

Pengelolaan manajemen lingkungan dengan standar ISO 14001 ini memiliki 3 aspek utama. Pemenuhan regulasi, pencegahan pencemaran dan perbaikan berkelanjutan bagi lingkungan. 

Tiga aspek tersebut harus dipenuhi perusahaan agar bisa menjalankan segala kegiatan perusahaan sesuai standar internasional manajemen lingkungan.

  1. ISO 45001

ISO 45001 adalah standar yang digunakan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang diterbitkan pada bulan Maret 2018. 

Tujuan ISO 45001 adalah untuk mengurangi cedera dan penyakit akibat pekerjaan, mencegah kecelakaan kerja, serta melindungi kesehatan fisik dan mental pekerja.

Standar ISO 45001 ini didasarkan pada standar OHSAS 18001 yang juga merupakan standar untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. 

Saat ISO 45001 diberlakukan pada tahun 2018, OHSAS 18001 tidak lagi berlaku. Perusahaan yang telah memiliki sertifikat OHSAS 18001 diharapkan beralih segera ke ISO 45001. 

  1. ISO 22000

Selain ISO 9001, standar ISO di Indonesia yang paling banyak diterapkan adalah ISO 22000. Standar tersebut mengacu pada keamanan pangan, banyak produsen makanan yang menjadikan sertifikasi ISO 22000 sebagai sarana promosi. 

Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa makanan yang dihasilkan telah aman dan diakui secara internasional. Hal ini tentunya akan meyakinkan konsumen untuk membeli produk tersebut.

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan jika perusahaan Anda ingin melakukan standardisasi keamanan pangan. Termasuk komunikasi interaktif, sistem manajemen, program terdahulu, dan penerapan prinsip HACCP  (Hazard Analysis and Critical Control Points).

  1. ISO 27001

ISO 27001 yang disebut juga dengan ISO/IEC 27001: 2015 merupakan standar yang mengatur tentang sistem manajemen keamanan informasi atau Information Security Management System (ISMS). Standar ini diterbitkan oleh ISO dan IEC pada tahun 2005.

Sesuai dengan definisinya, perusahaan yang berkecimpung dalam bidang teknologi informasi seharusnya memiliki standar ISO 27001. Tentunya dengan fungsi utama untuk memastikan keamanan informasi klien dan pengguna.

  1. ISO 37001

Standardisasi sistem manajemen anti penyuapan atau ISO 37001 merupakan standar internasional sistem manajemen yang diterbitkan pada tahun 2016. Standar tersebut mengatur pembentukan, implementasi, pengoperasian, pemeliharaan, dan peningkatan manajemen anti penyuapan. 

Standar ISO 37001 bertujuan untuk membantu organisasi dalam memerangi, mencegah, mendeteksi, dan menangani perilaku penyuapan serta membantu menumbuhkan integritas, transparansi, dan kepatuhan terhadap undang-undang pada para pekerja dalam organisasi.

Oleh karena itu, standardisasi ini biasanya diberlakukan pada beberapa instansi pemerintahan yang memiliki kesempatan untuk melakukan praktek penyuapan dan korupsi. 

Alangkah baiknya jika seluruh instansi pemerintahan di Indonesia menerapkan standar ISO ini, bukan?

  1. ISO 13485

ISO 13485 adalah sistem manajemen mutu khusus untuk alat kesehatan.  Oleh sebab itu, standardisasi ISO di Indonesia ini biasanya diterapkan oleh produsen maupun PBF (pedagang besar farmasi) ataupun distributor alat kesehatan. 

Standardisasi ISO 13485 ini biasanya dilakukan untuk mengontrol lingkungan kerja agar memastikan keamanan produk alat kesehatan. Standardisasi ini juga merupakan salah satu persyaratan untuk beberapa produk kesehatan khusus seperti perangkat implan maupun alat kesehatan steril.

Jika Anda ingin melakukan standardisasi ISO 13485, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya aspek tindakan korektif dan pencegahan, efisiensi pengujian proses serta kebersihan produk merupakan salah satu yang perlu Anda perhatikan.

Penerapan standardisasi ISO tentunya tidak mudah untuk dilakukan karena ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan agar proses audit dan sertifikasi berjalan dengan lancar. 

Dengan begitu, perusahaan Anda wajib mengikuti beberapa macam peraturan standar internasional yang mungkin bisa menambah biaya operasional. 

Namun, Anda tidak perlu takut mengalami kerugian karena perusahaan akan mendapatkan berbagai manfaat dan keuntungan dari standarisasi ISO. 

Manfaat Melakukan Standardisasi ISO di Indonesia

Setelah perusahaan Anda sudah melakukan standardisasi ISO, setidaknya ada 4 manfaat yang bisa didapatkan. 

  1. Sebagai Sarana Promosi & Branding

Salah satu manfaat yang menghasilkan keuntungan paling besar dalam standardisasi ISO adalah dapat menjadi salah satu sarana untuk promosi dan branding produk yang Anda hasilkan. 

Apabila Anda memiliki perusahaan makanan dan sudah menerapkan standardisasi ISO 22000, itu artinya perusahaan tersebut telah lulus sertifikasi internasional mengenai keamanan pangan. 

ISO 22000 membuktikan bahwa produk yang perusahaan Anda hasilkan aman sesuai standar keamanan internasional. Karena hal ini, tentu saja akan membuat konsumen merasa lebih aman saat ingin mengonsumsi produk Anda.

Hal ini juga bisa Anda jadikan headline promosi yang sangat baik dan menarik perhatian konsumen.

  1. Menjamin Kualitas Bertaraf Internasional

Kualitas dan mutu suatu barang atau produk merupakan salah satu tujuan utama dari perusahaan. Saat perusahaan makanan mengikuti peraturan ISO yang bertaraf internasional, tentunya mutu produk yang dihasilkan dapat meningkat dan terjamin keamanannya. 

  1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Kualitas produk yang baik dan terjamin tentunya akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan menerapkan sistem yang sesuai dengan standar ISO, kini Anda tidak perlu khawatir lagi akan mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan.

  1. Memperluas Penjualan Internasional

Karena memiliki mutu yang terjamin dan bertaraf Internasional, Anda bisa lebih percaya diri untuk melakukan penjualan secara internasional atau ekspor. 

Meskipun perusahaan melakukan sertifikasi ISO di Indonesia, namun kualitas internasional produk perusahaan Anda akan tetap berlaku untuk seluruh negara di dunia. Bukankah hal ini akan sangat menguntungkan perusahaan?

Setelah mengetahui informasi standardisasi ISO di Indonesia, sekarang Anda bisa mulai menerapkannya pada perusahaan Anda. 

Meskipun proses sertifikasi ISO terkadang memang terdengar sangat sulit dan rumit. Namun Anda bisa mengandalkan layanan Saka Mitra Nusantara sebagai salah satu penyedia jasa sertifikasi ISO di Indonesia.

Manfaat standardisasi ISO kini bisa Anda Dapatkan Dengan Menggunakan Jasa Saka Mitra Nusantara.

Saka Mitra Nusantara telah berpengalaman dalam berbagai bidang perizinan, baik sebagai konsultan maupun sebagai penyedia jasa pembuatan sertifikasi. Kami menyediakan jasa standardisasi ISO dan sertifikasi lainnya. 

Saka Mitra Nusantara berkomitmen untuk selalu menjaga kerahasiaan informasi perusahaan dari klien. Dengan tenaga ahli yang handal, berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidangnya, kami tetap menyediakan layanan yang ekonomis dengan pelayanan yang ramah. 

Tanpa proses audit yang menyulitkan perusahaan, kecepatan proses sertifikasi pada kami juga sangat baik dan terukur sehingga proses sertifikasi bisa dilakukan tepat waktu.

Jika Anda membutuhkan sertifikasi ISO, SNI,  sertifikasi badan usaha dan berbagai sertifikasi lainnya, anda bisa saya mempercayakannya pada kami. 

Tidak hanya sertifikasi, kami juga melayani, berbagai konsultasi seperti konsultasi mengenai BPOM dan izin edar, konsultasi HAKI, produk halal, perizinan Migas dan lain sebagainya.

Segera percayakan proses sertifikasi Anda pada Saka Mitra Nusantara, yang merupakan salah satu jasa sertifikasi ISO di Indonesia terbaik dan berpengalaman di bidangnya!

Share