ISO 9001 vs. Six Sigma: Memperkuat Kualitas dengan Pendekatan Terpadu

ISO 9001 vs. Six Sigma: Memperkuat Kualitas dengan Pendekatan Terpadu

5/5 - (5 votes)

ISO dan Six Sigma kerap digunakan sebagai standar untuk meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Keduanya memberikan kerangka kerja dalam manajemen mutu secara keseluruhan.

Menerapkan metode ini menjadikan perusahaan dapat mencapai standar yang tinggi, termasuk mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Untuk mampu mencapai kedua standar tersebut, perusahaan harus memiliki komitmen melakukan perbaikan secara terus menerus. Namun, hal itu sebanding dengan manfaat jangka panjang yang didapatkan.

Mengenal ISO 9001 dan Six Sigma

ISO telah menetapkan berbagai jenis standar internasional, salah satunya adalah ISO 9001. Standar ISO 9001 mengatur terkait dengan standar keamanan dan efisiensi produksi di industri manufaktur.

Dengan mengacu pada ISO 9001, perusahaan dapat mengevaluasi apakah produk dan prosesnya konsisten dalam memenuhi keinginan dan persyaratan pelanggan.

Implementasi sistem manajemen mutu ini juga memastikan konsistensi mutu produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan perusahaan atau pelanggan.

Secara umum, konsep dasar ISO 9001 dapat disederhanakan menjadi tiga hal. Pertama, perusahaan harus memiliki standar prosedur operasional dan sistem operasi yang jelas. Kedua, karyawan harus memiliki kompetensi yang memadai. Terakhir, adanya infrastruktur yang dapat digunakan oleh perusahaan.

Sedangkan Six Sigma merupakan standar yang berfokus pada pengendalian kualitas produk dengan melakukan analisis mendalam terhadap sistem produksi perusahaan.

Tujuan utamanya yaitu meningkatkan kinerja perusahaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam produksi. Selain itu juga mengoptimalkan waktu dan biaya produksi agar lebih efisien.

Melalui penerapan Six Sigma, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi penyebab kesalahan yang berdampak pada kualitas produk. Perusahaan dapat mengadopsi pendekatan terstruktur dan ilmiah untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

Metode ini melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan dan analisis data, identifikasi penyebab akar masalah, pengembangan solusi, serta pengendalian dan pemantauan berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan Six Sigma, perusahaan dapat memperoleh manfaat seperti peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan biaya.

ISO 9001 vs Six Sigma

Perbedaan antara Six Sigma dan ISO

Untuk mengetahui perbedaan keduanya, berikut beberapa aspek yang dapat menjadi pembeda:

  1. Sertifikasi

ISO memiliki badan sertifikasi yang bertanggung jawab untuk memberikan sertifikasi kepada perusahaan yang telah menerapkan standar ISO.

Sementara itu, Six Sigma tidak memiliki badan sertifikasi yang khusus untuk perusahaan. Namun, standar ini menyediakan sertifikasi individu yang telah melewati pelatihan dan menguasai konsep, alat, dan metodologinya.

  1. Ruang Lingkup

ISO berfokus pada pembangunan standar dan kepatuhan perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai rencana. Di sisi lain, Six Sigma berfokus pada perubahan dan peningkatan kualitas yang lebih baik.

Tujuannya yaitu mencegah produk cacat, mengurangi biaya, dan mempercepat waktu produksi agar lebih efisien.

  1. Pendekatan Metodologi

Beberapa standar ISO menerapkan siklus Plan-Do-Check-Act untuk perbaikan sistem secara berkelanjutan. Berbeda dengan Six Sigma yang memiliki dua metode utama.

Metode tersebut yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dan DMADV (Define, Measure, Analyze, Design, Validate).

Mengintegrasikan Keduanya untuk Memperkuat Kualitas dengan Pendekatan Terpadu

Meskipun memiliki perbedaan, terdapat kesamaan tujuan ISO dan Six Sigma yaitu membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan mendorong pemeliharaan kualitas produk. Kedua metode ini dapat digunakan secara bersama-sama untuk mencapai hasil yang maksimal.

ISO 9001 memberikan kerangka kerja untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM), sedangkan Six Sigma memberikan peningkatan proses yang diperlukan oleh SMM.

Integrasi Six Sigma ke ISO 9001 dapat membantu mengarahkan sumber daya dengan menggunakan kumpulan alat dan teknik yang telah teruji. Pada akhirnya dapat menghemat waktu dan biaya perusahaan. Jika Anda masih bingung dengan urgensi serta implementasi ISO 9001 dan Six Sigma, Anda bisa menghubungi kami untuk konsultasi terkait kedua hal tersebut. Kunjungi halaman website Saka Mitra Nusantara, dan tim profesional kami siap untuk membantu Anda!

Share