Mutu Menurut ISO

5/5 - (4 votes)

Pengertian mutu secara luas, yakni kecocokan dari penggunaan produk sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan para pelanggan. Secara singkat juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang distandarkan atau disyaratkan.

Selain menawarkan jasa sertifikasi ISO (International Organization for Standardization), kami juga akan memberikan sekilas penjelasan seputar definisi mutu menurut ISO.

International Organization for Standardization merupakan organisasi bertaraf internasional, dengan adanya kewenangan untuk menciptakan standar atau ketentuan yang dapat diberlakukan dalam skala dunia yang lebih luas.

Dalam ISO juga tercantum definisi dan keterkaitan lainnya dengan mutu. Berikut adalah penjelasan mengenai definisi mutu secara umum, menurut ISO, serta beberapa para ahli:

Pengertian Mutu Secara Umum dan Para Ahli

Mutu juga memiliki berbagai pengertian yang cukup beragam, namun memiliki makna yang sama, selain mutu menurut ISO. Uraian mengenai pengertian mutu dapat Anda pahami dari penjelasan di bawah ini:

1.     Secara Umum

Secara umum, mutu dapat diartikan sebagai ukuran yang dibuat oleh para konsumen atas suatu produk yang dinilai atau dilihat dari berbagai dimensi. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi tuntutan terhadap keamanan, kebutuhan, kemudahan, serta kenyamanan konsumen.

2.     Menurut K. Ishikawa

Definisi mutu menurut Ishikawa adalah sebuah kepuasan dari pelanggan atau konsumen. Pelanggan selalu ada dalam setiap bagian dalam proses organisasi dan disebut dengan pelanggan internal. 

Kepuasaan dari pelanggan ini memiliki dampak terhadap kepuasaan pelanggan organisasi itu sendiri. 

3.     Menurut Philip B. Crosby

Pengertian mutu menurut ISO memiliki sedikit perbedaan dengan definisi yang diungkapkan oleh Philip B. Crosby.

Philip B. Crosby mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian sesuatu terhadap persyaratannya. Sebagai contoh adalah dokter ahli dalam hal jasa, sepatu tahan lama dalam produk alas kaki, dan jam tangan anti atau tahan air dalam produk aksesoris elektronik.

Pendekatan yang diambil oleh Philip B. Crosby yakni top down. Menurutnya, keterlibatan dari setiap orang sangat penting dalam sebuah proses organisasi.

4.     Menurut Joseph M. Juran

Mutu didefinisikan sebagai kesesuaian suatu produk atau jasa dengan penggunaannya. Contoh yang bisa menggambarkan definisi mutu dari Joseph M. Juran yakni sebuah mobil yang didesain secara khusus sebagai salah satu alat transportasi. 

Selain itu, contoh lainnya ada telepon yang dirancang dengan sedemikian sebagai alat telekomunikasi jarak jauh. Pendekatan Joseph M. Juran dalam definisi mutu berfokus pada pemenuhan harapan serta kebutuhan dari para pelanggan atau konsumen.

5.     W. Edward Deming

Definisi mutu yang disampaikan oleh W. Edward Deming berbeda dengan beberapa ahli sebelumnya. W. Edward Deming mendefinisikan mutu sebagai suatu pemecahan masalah untuk mencapai suatu penyempurnaan hingga terus menerus. 

Adapun pendekatan yang dilakukan oleh W. Edward Deming dalam mendefinisikan mutu termasuk dalam pendekatan bottom up.

Definisi Mutu Menurut ISO Secara Umum

Definisi mutu dalam ISO secara umum adalah tingkat atau derajat karakteristik dalam suatu produk dalam mencukupi keinginan atau persyaratan. ISO juga menyebutkan beberapa karakteristik yang dimaksudkan.

Karakteristik tersebut dapat Anda perhatikan dalam penjelasan di bawah ini:

  1. Karakteristik Perilaku

Adapun yang dimaksud sebagai karakteristik perilaku yakni karakteristik yang diukur dari segi tindakan maupun sikap, yakni kesopanan dan kejujuran. Sebagai contoh adalah perbankan dan rumah sakit.

  1. Karakteristik Fisik 

Karakteristik berikutnya yang dimaksud oleh ISO yakni karakteristik fisik. Karakteristik ini dinilai atau diukur dari segi fisik, yakni biologikal, elektrikal, dan mekanikal. Contoh produk dengan karakteristik fisik ada radio, mobil, dan rumah.

Pengertian Mutu Menurut ISO 8402, 9000, dan 9001 

Mutu juga memiliki berbagai definisi yang beragam dalam beberapa ISO dengan makna sebenarnya yang sama. Berikut adalah beberapa definisi dari mutu dalam berbagai ISO:

  1. Mutu dalam ISO 9000

Dalam ISO 9000:2005 menguraikan definisi dari mutu sebagai kumpulan dari berbagai karakteristik suatu produk untuk menunjang kemampuan dalam memuaskan sebuah kebutuhan yang telah ditetapkan. Mutu juga disebut sebagai kualitas dalam ISO 9000:2005 ini.

Sedangkan istilah mutu pada ISO 9000 menurut perbendaharaan, yakni keseluruhan karakteristik dan ciri suatu jasa atau produk dengan kemampuan yang mampu memberikan kepuasan terhadap kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas atau sebaliknya, samar.

Istilah mutu dalam konsep ISO 9000 tidak lagi digunakan untuk menunjukkan keunggulan atau mendefinisikan yang bisa dibandingkan. Istilah mutu juga tidak dapat digunakan dalam evaluasi kuantitatif dimana tingkat (level) ataupun derajat (degrees) bisa dicari.

  1. Mutu Menurut ISO 8402

Sedangkan definisi mutu dalam ISO 8402 (Quality Vocabulary), yakni totalitas karakteristik dari suatu produk yang memiliki tujuan untuk menunjang performa atau kemampuan produk dalam memuaskan kebutuhan yang telah ditetapkan atau dispesifikasikan.

  1. Mutu dalam ISO 9001

Mutu dalam ISO 9001 sama pentingnya dengan istilah mutu dalam beberapa ISO lainnya. Adanya manajemen mutu dan pengendalian mutu sangat perlu dilakukan untuk menjaga citra dan kepuasan konsumen. 

Keterpaduan semua unsur dalam perusahaan maupun organisasi mampu untuk mendukung terjaganya mutu dalam organisasi maupun perusahaan. 

Dengan demikian dapat diartikan bahwa mutu adalah hal yang harus selalu ditingkatkan dan disempurnakan, serta dikembangkan mengikuti permintaan dan selera dari para konsumen.

Istilah Mutu dalam Sistem Manajemen

Mutu menurut ISO dapat diartikan secara luas dan komprehensif dalam suatu sistem manajemen TQC (Total Quality Control). Dapat dijabarkan dalam Q, C, D, S, dan M (Quality, Cost, Delivery, Safety, dan Morale). Berikut penjelasan mengenai konsep dan operasionalisasinya:

  1. Quality

Dalam hal ini diartikan sebagai mutu dari sebuah produk dan kegiatan kerja. Quality diukur dengan kualitas desain, kualitas tampilan atau performance, dan kualitas kesesuaian. 

  1. Cost

Cost  merupakan mutu yang diperhitungkan serta dikaitkan dengan biaya dari suatu jasa maupun produk. Konsep biaya dalam hal mutu meliputi biaya administrasi, produksi, pelayanan, pemesanan, serta berbagai biaya lain yang berkaitan dan terakumulasi dalam produk.

  1. Delivery

Mutu delivery mampu mendekatkan produsen dengan para konsumen. 

  1. Safety

Safety merupakan sebuah mutu yang berhubungan erat dengan keamanan dalam penggunaan atau pemakaian produk.

  1. Morale

Morale adalah mutu menurut ISO yang berkaitan dengan semangat atau moral dari segenap orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. 

Konsep mutu dalam QCDSM atau pengendalian mutu terpadu tersedia dalam perusahaan sebagai Quality Control Circleatau gugus kendali mutu.

Mempelajari mengenai pengertian mutu menurut ISO dan beberapa para ahli, sangat penting Anda pahami untuk mengelola perusahaan maupun organisasi. Apabila Anda tertarik untuk memiliki surat ISO yang sesuai untuk organisasi atau perusahaan bisa melalui kami, PT. Saka Mitra Nusantara

Anda juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk memahami lebih jelas seputar pengertian mutu menurut ISO dan memiliki atau meningkatkan mutu yang sesuai dengan kebutuhan. Tim kami selalu sedia untuk mendiskusikan dan menjelaskan seputar mutu dan manajemen mutu sebuah perusahaan.

Share